06 November 2008

+ Tehnik mencari data intelligence via google (Marketing intel through google)



News From Blog
Dokumen Rahasia Terbongkar di Google
Penulis: Watung Arif - detikInet
Jakarta, Saya coba ngikutin beritanya, karena seru! Jadi gini, seorang wartawan di Chicago Tribune melaporkan bahwa gampang kok membongkar covert actionnya para agen CIA, tangan silumannya Presiden di luar negeri ini, via search di Internet.

When the Tribune searched a commercial online data service, the result was a virtual directory of more than 2,600 CIA employees, 50 internal agency telephone numbers and the locations of some two dozen secret CIA facilities around the United States. (Source)


Dan jadi serem juga karena, walaupun 160-nya diidentifikasi sebagai agen-agen yang duduk di belakang meja sebagai analis (termasuk George Tenet), sebagian besarnya bener-bener lagi nyamar, atau bekerja di berbagai fasilitas rahasia milik CIA.

Other potential targets include at least some of the two dozen CIA facilities uncovered by the Tribune search. Most are in northern Virginia, within a few miles of the agency's headquarters. Several are in Florida, Ohio, Pennsylvania, Utah and Washington state. There is one in Chicago.

Some are heavily guarded. Others appear to be unguarded private residences that bear no outward indication of any affiliation with the CIA.




Yah, rasanya Google memang tidak se-innocent seperti tampaknya. ;-) Terbayang ada seorang eksekutif senior lagi bikin draft kontrak besar di kantornya, lalu dokumen itu disimpan di network server yang sialnya juga menjadi tempat corporate web. Sementara itu Pak Admin, yang belum baca lebih jauh cara mengkonfigurasi search engine untuk website kantornya, nggak sadar bahwa shared-folder itu ikutan terindex oleh search engine dan tra-la-la... ketangkep robotnya Google. Kasus ini riil terjadi lho di sebuah perusahaan besar di Indonesia (jangan tanya!).

Nggak percaya?

  1. Coba search "Confidential" + "not for distribution" + filetype:doc (di sini)
  2. atau intitle:index.of finance.xls yang besar kemungkinan berisi data-data finansial (di sini)
  3. Dan masih banyak lagi trik lain...


Di Amerika sono keadaannya sepertinya semakin "heboh" dengan adanya jasa data aggregator (yang kerjaannya mengkompilasi trilyunan data elektronik, nggak cuma di Internet) semacam ZabaSearch, ChoicePoint, atau LexisNexis (nah, kayaknya lewat sini Chicago Tribune mendapatkan data-data itu). Anyway... lessons learned:

Buat kita, yah musti hati-hati nih menyimpan dokumen. Buat teman-teman admin, musti cek lagi tuh konfigurasi search enginenya, shared directory-nya, access-controlnya...

Dan ini barangkali ide juga buat teman-teman intel Indonesia, let's go-online!, biar nggak cuma mereka saja yang memata-matai kita. Sekedar gambaran nih, bapak-bapak, berikut kisah step-by-step bagaimana David Lazarus dari SF Chronicle melakukan profiling seorang agen CIA via Internet:

Di sini.

"Artikel ini diambil dari Watung Blog, Judul artikel bisa disesuaikan, tanpa mengubah/mengurangi makna."